Satgas Umrah Mulai Tertibkan Biro Travel Tak Resmi di Sumut
December 30, 2019
Kemenag Serahkan Aktiva dan Passiva Pengelolaan Dana Haji ke BPKH
December 31, 2019

Dirjen PHU Resmikan PLHUT Bekasi

(foto:kemenag)

AMPHURI.ORG, BEKASI–Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Nizar, meresmikan pengoperasian gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi, pada Senin (30/12/2019).

Hadir turut menyaksikan peresmian gedung PLHUT, Bupati Eka Supria Atmaja, beserta jajaran pejabatnya dan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, A Buchori yang didampingi oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupatan Bekasi, Shobirin.

“Alhamdulillah baru saja kita menyaksikan peresmian gedung PLHUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, ini patut kita syukuri karena merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pelayanan bagi para calon jamaah haji dan umrah,” ujarnya, seperti dikutip laman resmi kemenag.go.id.

Dalam kesempatan itu, Nizar menyampaikan bahwa PLHUT ini merupakan sistem terpadu yang mempermudah masyarakat untuk mendaftar haji dan umrah. “Dengan pelayanan one stop service, masyarakat cukup ke PLHUT maka semua proses akan langsung beres,” ucapnya.

Sementara Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, A. Buchori, menyampaikan bahwa gedung PLHUT Kemenag Kabupaten Bekasi ini dibangun dan dibiayai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2019. “Tidak hanya Kabupaten Bekasi, besok akan diresmikan juga gedung PLHUT Kabupaten Cirebon,” ujarnya.

Buchori mengatakan tahun ini Jawa Barat ada dua kabupaten/kota yang mendapatkan SBSN. Untuk tahun depan ada tiga Kankemenag kabupaten/kota yang akan mendapatkan bantuan SBSN untuk pembangunan gedung PLHUT yaitu Kabupaten Karawang, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Subang.

“Adapun persyaratan utama yang harus dipenuhi untuk pembangunan PLHUT ini adalah tanahnya harus milik Kemenag Kabupaten/Kota. Alhamdulillah Bupati Kabupaten Bekasi telah menyerahkan tanah ini untuk Kemenag Kabupaten Bekasi,” katanya.

Selain itu, Buchori juga menyampaikan bahwa saat ini jamaah Jawa Barat sudah mencapai 600 ribu dengan rata-rata pendaftar 500 orang per hari, masa tunggu terlama Jawa Barat adalah 23 tahun yaitu jamaah haji Kabupaten Bekasi dan terpendek 17 tahun dari jamaah haji Kabupaten Sukabumi. (hay)

Leave a Reply